Minggu, 14 Oktober 2007

Langkah yang diambil untuk mengatasi kejenuhan


Assalamu alaikum wr.wb.

Setelah mengikuti berbagai kegiatan dan masih banyak waktu yang luang, maka saya mencoba untuk melamar beberapa kantor yang mungkin mau mepekerjakan saya tengah hari. sudah beberapa lamaran saya kirim ada yang langsung memberi tanggapan bahwa kalau mau kerja ya harus full alias jam 8.00 s/d 16.00.Ada lagi yang dengan sisnisnya tidak menanggapi dan dengan nada kurang bersahabat dan penuh keiri hatian mengatakan buat apa kerja kan sudah kaya, uangnya masih banyak dsrb.nya yang intinya menolak untuk saya bergabung dengannya.

Melalui beberapa pertimbangan serta berbagai pengalaman dari anak2 saya , disdarankan agar saya membuat usaha dengan menyewa kios untuk usaha minuman ( teh tongtji, milo, nutrisari ) dan membuka usaha penjualan kerudung sebagai agen atau sub agen dari beberapa merk yang sudah terkenal misalnya Robbani, permata,azka, kalimah dsb.nya.

Atas saran tersebut maka insya Allah saya akan memulai kegiatan tsb. setelah usai Romadhon 1428 H. dengan lokasi sekitar kampus UNSOED Purwokerto dan diperkirakan modal yang dibutuhkan sekitar 25 juta.

Sementara sekian dulu, mudah2an Allah SWT membukakan jalan bagi hamba yang dhoif ini agar waktu2nya bisa bermanfaat dan mendapatkan rejeki yang halalan thoyyiban sehingga bisa membantu fakir/miskin terutama karib kerabat yang masih membutuhkan uluran dari saya.

Wassalamu alaikum wr.wb.



2 komentar:

edi yusuf wirawan mengatakan...

sukses ya buat langkah awal nya, setelah sekian lama hanya membayangkan, berpikir dan mempertimbangkan, Insya Allah moment 1 syawal menjadi tonggak bersejarah untuk berkarya lagi, bekerja lagi dan menyibukan diri dengan hal yang baru....sip semoga sukses dah

roni mengatakan...

Asslmkum, semoga niat baik dalam Bapak dapat terlaksana. Memang tidak mudah untuk menghadapi saat pensiun, beberapa rekan saya mulai dari manajer Bank BNI hingga sekjen BPK yang saat ini sudah pensiun juga merasakan hal yang sama.
Semoga Allah SWT memberikan jalan dan kegiatan yang bermanfaat kepada Bapak sekeluarga dalam masa pensiun ini, mengisinya dengan pahala dan kebaikan.
Mohon doanya pula saya , roni (32th) sudah menjadi PNS dan sedang melanjutkan studi s2 di Universitas Indonesia Jakarta, tinggal di serang bersama istri dan 3 orang anak (Lulu syifa Fadhila, Abdurohman Riko Pambudi dan Abdullah Rizki Nugraha).
Semoga Allah SWT sentiasa memberikan berkah dan karunianya kepada kita semua.Banyak rejeki yang halalan thoyiban dan bahagia fiddunya wal akhirat.
Amin ya robbal alamin